
Apakah Anda pernah tahu mengenai contoh kemasan sekunder? Biasanya bermanfaat sebagai pembungkus barang dengan ukuran lebih besar. Membantu memuat lebih dari satu primary packaging di sebuah perusahaan.
Bahan untuk Membuat Kemasan Sekunder
Secondary packaging membantu untuk melindungi kemasan primer di dalamnya untuk meminimalisir risiko kerusakan pada barang saat proses penyimpanan, transportasi, dan pendistribusian. Bahan kemasan sekunder sendiri terdiri dari plastik, karton, tali, shrink wrap atau kardus.
Penyesuaian pemilihan secondary packaging tersebut harus sesuai pada produk. Apakah mampu menjaga keamanan dan kualitas barang atau tidak. Pastikan ukurannya tidak terlalu kecil dan besar, karena akan memuat banyak primary packaging.
Namun, biasanya ketika ingin mengirimkan paket kosmetik, bahan yang cocok untuk kemasannya adalah kardus dan karton. Dengan ketebalan yang cukup agar tidak terjadi kerusakan sampai kedalam produk.
Contoh Kemasan Sekunder
Untuk menjaga keamanan di produk di dalam kemasan, pemilihan packaging tentu perlu perhatian. Jangan sampai bahannya tidak baik atau tidak mampu menahan beban dari dalam karena barang tersebut. Berikut ini tiga contoh secondary packaging!
1. Kayu
Kayu merupakan salah satu secondary packaging yang mampu memuat lebih dari satu primary packaging. Biasanya bermanfaat untuk kegiatan ekspor impor. Karena mungkin beberapa dari Anda sudah mengetahui bagaimana prosedur pengiriman barang ke luar.
Pastinya harus menggunakan bahan yang berkualitas dan kuat agar tidak ada kerusakan selama proses pendistribusian. Selain itu, kayu juga bersifat ramah lingkungan. Sebaiknya, pemilihan bahan ini harus memiliki tingkat kecacatan minimal.
2. Kotak Karton Obat Sirup
Ketika Anda melakukan pembelian sirup atau obat-obatan yang berupa sirup maupun pil, pasti ada kemasan berupa botol di dalamnya yang berguna sebagai primary packaging. Diluar botol sirup tersebut tentu ada secondary packaging.
Tujuannya adalah untuk melindungi sirup agar tidak terkontaminasi dengan bahan-bahan berbahaya. Selain itu, menjaga ketahanannya agar bisa bertahan lama dari biasanya dan yang paling penting yakni lebih segar.
Baca juga : Apa Itu Packaging
Tips Memilih Kemasan Sekunder untuk Produk Kosmetik
Memilih kemasan sekunder untuk produk kosmetik tidak boleh sembarangan. Karena alat make up sendiri sangatlah sensitif terhadap udara luar. Apalagi jika ikut terkontaminasi dengan berbagai organisme yang dapat merusak kondisinya.
Adapun tips yang harus diperhatikan. Pertama, pemilihan bahan harus sesuai dengan produk kosmetiknya. Jika Anda ingin mengirimkan lebih dari satu paket kosmetik, maka harus tahu ketahan dan kekuatan kemasan tersebut.
Kedua, menyesuaikan ukuran kemasan pada produk. Walaupun produk menggunakan wadah primary packaging sebelumnya, Anda juga harus memperhatikan ukurannya secara keseluruhan. Jangan sampai terlalu besar atau kecil nantinya.
Bisa Pesan Kemasan Sekunder untuk Produk Kosmetik di Kemasandus.com
Di Indonesia sendiri sudah ada banyak sekali penyedia jasa desain box packaging produk maupun kosmetik. Dengan berbagai desain unik dan beda dari lainnya. Anda bisa meminta rancangan kemasan sesuai keinginan.
Itu semua dapat Anda dapatkan melalui kemasandus.com. Menyediakan berbagai jenis desain dan konsultasi mengenai rancangan packaging supaya sesuai pada produk maupun perusahaan. Desain label maupun merknya juga.
Penawaran harganya pun cukup terjangkau dan masih sangat ramah di kantong. Tidak perlu khawatir dengan hasilnya, karena sudah mempekerjakan banyak tenaga ahli serta berpengalaman di bidangnya. Dijamin berkualitas juga memiliki daya saing tinggi.
Demikianlah penjelasan mengenai contoh kemasan sekunder dan pelayanan jasanya. Anda tidak perlu khawatir lagi untuk mencari desain packaging pada produk. Apalagi jika menggunakan secondary packaging yang memberikan kemudahan secara signifikan.