Dalam aktivitas sehari-hari, kita sering menemukan jenis-jenis kertas. Kertas dibutuhkan untuk pembuatan dokumen khusus, seperti surat menyurat, buku tulis, buku pelajaran, packaging suatu produk dan masih banyak lainnya.
Sejauh ini, kita beranggapan semua kertas itu jenisnya sama saja. Padahal, masing-masing punya ciri dan kegunaan yang berbeda, lho!
Kertas memiliki peranan besar dalam kehidupan sehari-hari. Jumlah pemakaiannya terus bertambah dari waktu ke waktu. Besarnya kebutuhan akan kertas, menuntut pabrik-pabrik meningkatkan jumlah produksinya.
Produksi kertas oleh pabrik saat ini telah disesuaikan dengan berbagai kebutuhan. Ada kertas yang diperuntukkan untuk kemasan atau wadah makanan. Ada pula kertas untuk buku tulis, dan kebutuhan kantor.
Masing-masingnya tentu punya ciri dan karakteristik yang berbeda. Penggunaan kertas yang kian meluas dapat memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Sebagian besar kertas terbuat dari serat pohon. Umumnya adalah pohon yang punya pertumbuhan cepat, seperti akasia.
Supaya keseimbangan ekosistem tetap terjaga, dan kebutuhan kertas tetap terpenuhi, maka menjadi kewajiban kita untuk memakai kertas dengan bijak dan sesuai keperluan saja.
Supaya terhindar dari pemborosan kertas, kita perlu tau terlebih dahulu apa saja jenis-jenis kertas. Informasi ini tentunya memberikan kita kemudahan dalam menentukan kertas mana yang akan digunakan. Berikut merupakan macam-macam kertas untuk keperluan sehari- hari.
Sebelum anda mengetahui jenis-jenis kertas pada artikel ini, anda bisa membaca artikel kami yang lain, silahkan kunjungi website kami kemasandus.com.
Jenis-Jenis Kertas Untuk Pemakaian Sehari-Hari
Kertas yang kita butuhkan untuk sehari-hari, cenderung tipis. Seperti kertas HVS, art cartoon, dan banyak lainnya. Jenis-jenis kertas ini dibedakan berdasarkan tingkat ketebalan atau gsm. Berikut beberapa contoh kertas yang sering kita temukan dalam pemakaian sehari-hari.
1. Kertas HVS
Jenis yang satu ini paling sering kita temukan. Hampir setiap industri menggunakan kertas HVS. Khususnya percetakan, perkantoran dan juga pendidikan. Kebutuhan utama penggunaan kertas ini adalah surat menyurat dan kertas fotokopi.
Dalam dunia pendidikan, HVS biasanya digunakan sebagai kertas soal ujian, lembar jawaban siswa, dan masih banyak kebutuhan lainnya.
Kertas HVS memiliki berbagai ukuran. Ukuran standar yang paling sering kita butuhkan adalah A4. Cirinya memiliki permukaan yang sedikit kasar, berwarna putih terang dan ketebalannya 70 sampai 80 gsm.
2. NCR (No Carbon Required)
Id.pinterst.com by de.made-in-china.com
Jenis kertas selanjutnya adalah NCR atau No Crabon Required, kertas yang biasa kita temukan sebagai nota atau kwitansi. Sebagai nota, kertas ini punya berbagai warna. Biasanya tersusun dua lapis, ada kertas putih di bagian atas, dan kertas berwarna pada bagian bawahnya.
Kertas ini dinamakan carbon required karena kemampuannya membuat salinan atau mentransfer tulisan pada kertas putih di bagian depan, ke lembar kertas berwarna pada bagian bawah, seperti nota yang biasa kita temukan.
Dalam penggunaannya, kertas berwarna putih diberikan pada konsumen sebagai tanda bukti pembayaran. Sedangkan kertas berwarna disimpan sebagai arsip toko.
3. Art Paper
Jenis-jenis kertas berikutnya adalah art paper. Jenis kertas ini umumnya kita temukan pada industri percetakan untuk kebutuhan print, bukan tulisan tangan.
Beberapa kegunaan kertas ini antaranya adalah membuat poster atau flyer, voucher, katalog produk, dan berbagai kebutuhan desain grafis lainnya.
Kertas ini punya ciri-ciri permukaan yang tampak mengkilat, halus cenderung licin, dan lebih tebal daripada kertas HVS. Ketebalannya mencapai 120 sampai 150 gsm.
4. Art Cartoon
Kertas yang satu ini punya nama dan karakteristik yang mirip sekali dengan art paper. Bedanya ada di tingkat ketebalan kertas. Art cartoon memiliki ketebalan 210 gsm, 260 gsm dan 320 gsm.
Dengan ketebalan tersebut, kertas ini biasanya untuk membuat kartu nama, poster, buku menu ataupun sampul buku.
5. Matt Paper
Selanjutnya ada jenis kertas matt paper. Sekilas kita akan melihat kemiripan kertas ini dengan art paper, namun bedanya permukaan matt paper tidak berkilau. Sesuai namanya kertas ini cenderung matt atau gelap jadi lebih mudah menyerap tinta. Dengan karakteristik seperti itu, jenis kertas ini cocok untuk isi majalah.
6. BW Carton
Jenis-jenis kertas selanjutnya adalah BW carton yang punya karakteristik mirip dengan matt paper. Permukaannya tidak mengkilat, jadi mudah menyerap tinta. Jenis kertas ini biasanya untuk kertas buku gambar.
7. Linen Jepang
Selanjutnya ada kertas linen jepang. Apakah kertas ini asalnya dari jepang? Sepertinya tidak, hanya namanya saja yang menggunakan kata jepang. Kertas ini punya beberapa kelebihan daripada kertas lain.
Antaranya adalah tingkat ketebalan yang baik sehingga tidak mudah kusut, lusuh ataupun robek. Kertas linen bisa ditulisi langsung menggunakan pena ataupun spidol, sehingga kegunaannya lebih kompleks.
Selain itu, kertas ini juga memiliki berbagai macam warna, seperti putih, merah, coklat dan lainnya. Dengan karakteristik dan kelebihan tersebut, kertas ini memiliki fungsi khusus, sebagai kertas sertifikat, piagam penghargaan ataupun kertas undangan.
8. Ivory
Kertas ivory memiliki ketebalan sekitar 210 gsm sampai 400 gsm. Permukaanya berbeda antara satu sama lain. Satu sisi tampilannya mengkilap, dan satunya lagi redup atau matt. Jenis kertas ini biasanya untuk kemasan atau wadah makanan.
Id.pinterest.com by rumahbox.com
9. Duplex
Sama seperti ivory, kertas duplex pun memiliki permukaan yang berbeda pada kedua sisinya. Satu sisi berwarna putih, dan sisi lainnya berwarna abu-abu cenderung cokelat. Kertas ini pun fungsinya sebagai wadah makanan. Ketebalannya sekitar 250 sampai 400 gsm.
10. Fancy
Dari namanya saja, sudah bisa kita tebak ini jenis kertas yang bagaimana. Ya, benar sekali! Kertas fancy merupakan golongan kertas premium yang memiliki fungsi khusus.
Kertas ini biasanya untuk kebutuhan desain grafis. Seperti pembuatan kartu ucapan, pembuatan scrapbook dan lainnya.
11. Buffalo
Jenis-jenis kertas selanjutnya adalah buffalo. Sama seperti kertas HVS, jenis yang satu ini pun sering kita temukan pada industri percetakan dan perkantoran. Buffalo merupakan bahan baku utama untuk pembuatan map.
Cirinya memiliki tekstur yang kasar, terdapat guratan-guratan halus yang bisa kita rasakan dengan tangan. Warnanya pun beragam. Selain untuk map, kertas ini pun biasanya untuk jilid buku.
12. Yellow Board
Kertas ini cenderung tebal, karenanya punya sifat yang kaku. Dengan karakteristik tersebut, kertas yellow board seringnya untuk sampul atau hard cover suatu buku.
13. Manila
Kertas lain yang sering kita temukan di industri percetakan adalah kertas manila. Kertas ini mirip dengan BW carton, hanya saja warnanya lebih variatif. Sehingga dapat digunakan dalam banyak keperluan.
14. Jasmine
Sama seperti kertas fancy, jasmine pun tergolong sebagai kertas premium. Permukannya tampak mengkilat tampak seperti glitter yang bertaburan. Jenis ini seringnya untuk membuat undangan pernikahan sehingga tampak mewah dan elegan.
15. Kraft
Jenis-jenis kertas yang terakhir adalah kraft. Kertas ini umumnya berwarna cokelat. Memiliki ketebalan yang baik, dan juga kuat. Fungsi utamanya adalah menjadi paper bag.
Itulah tadi 15 jenis-jenis kertas yang biasa kita temukan dalam aktivitas sehari-hari. Selain daripada jenis tersebut, sebenarnya masih ada banyak jenis kertas lainnya. Namun, itulah jenis kertas yang Anda butuhkan untuk keperluan sekolah, ataupun bisnis.
