
Setiap bisnis produk pasti membutuhkan kemasan yang eye catching. Pemilik bisnis bisa mendapatkan kemasan menarik ini dari pemilihan desain dan cara cetak yang tepat. Pemilihan teknik cetak juga bisa mempengaruhi hasil seperti warna, tekstur, dan keseluruhan penampilan.
Pengertian Tentang Teknik Cetak
id.pinterest.com by mesinpercetakan.com
Banyak pelaku bisnis yang belum mengetahui teknik atau cara cetak secara mendalam. Padahal seperti yang penulis sampaikan, ini dapat mempengaruhi penampilan akhir sebuah kemasan. Cara cetak yang tepat juga bisa menjadi ciri khas suatu brand, jadi hal ini cukup penting dan jangan sampai terlewat.
Teknik cetak adalah sebuah cara menggandakan karya seni ke dalam jumlah tertentu. Ini bisa menghasilkan jumlah terbatas atau banyak sesuai keinginan pemilik karya seni. Teknik atau cara cetak biasanya bagian dari seni rupa sehingga memiliki nilai tinggi, baik itu secara fungsional atau keindahan.
Sebuah seni tentu dapat menghasilkan pundi uang atau keuntungan. Artinya sebuah seni dan percetakan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat jika digunakan dengan baik. Percetakan itu sendiri memiliki jenis yang berbeda dan biasanya hadir berdasarkan prinsip kemasan.
Jenis Teknik Cetak Berdasarkan Prinsipnya
Prinsip merupakan sebuah dasar, aturan, atau ketentuan yang berlaku. Ini juga berarti sebuah kunci atau pokok sebuah hal. Dalam seni percetakan ada beberapa jenis yang terbagi berdasarkan prinsip, aturan, atau ketentuan. Berikut penjelasan lebih lanjut dan pilihlah yang paling sesuai dengan image bisnis Anda.
1. Teknik Cetak Tinggi
Teknik cetak tinggi merupakan sebuah cara dimana proses cetak menempatkan sebuah zat pewarna di permukaan tertinggi dari bidang cetak. Adapun bidang cetak itu sendiri bisa berupa balok kayu, logam, karet, atau bahan lainnya. Kemudian bidang cetak memiliki gambar atau tulisan sebagai bahan desain.
Praktisi cetak perlu mengoleskan zat warna pada ukiran gambar atau desain itu. Kemudian proses cetak bisa dilakukan dengan cara menekannya ke permukaan media. Hasil cetak atau gambarnya akan berupa kebalikan atau reverse. Contoh dari teknik cetak ini ialah seperti cukil kayu atau cap stempel.
2. Teknik Cetak Dalam
id.pinterest.com by ozzakonveksi.com
Berkebalikan dari teknik cetak tinggi, zat pewarna atau tinta pada teknik ini berada pada bagian terdalam sebuah permukaan. Pada awalnya alat cetak membutuhkan ukiran desain, bisa berupa gambar atau tulisan. Adapun alat cetak itu bisa berasal dari bahan apa saja yang padat, seperti karet atau kayu.
Praktisi cetak akan memasukkan warna pada rongga ukiran atau pahatan kemudian mencetaknya pada permukaan. Media hasil cetak bisa dari apa saja yang cocok untuk kemasan, seperti kertas, plastik, atau kardus. Contoh dari teknik cetak dalam ini adalah rotogravure dan etsa atau etching.
3. Teknik Cetak Datar
Teknik cetak datar adalah teknik yang bidang cetak atau acuannya merupakan permukaan datar dengan dua jenis lapisan. Lapisan satu berperan untuk mengikat tinta dan yang satunya lagi tidak. Bagian dengan tinta akan menjadi bidang acuan atau pencetak. Cara cetak ini juga bisa terkenal sebagai planografi.
Sama seperti teknik cetak tinggi dan dalam, hasil gambar dari cetakan datar juga merupakan kebalikan atau reverse. Contoh produk cetak datar yang bisa menjadi referensi Anda adalah produk grafika seperti koran atau majalah. Ada beberapa contoh hasil teknik cetak ini yang lainnya seperti poster grafis.
4. Teknik Cetak Saring
Teknik cetak saring bisa terjadi di produksi kaos sablon. Teknik pencetakkan ini adalah mengaplikasikan secara langsung tinta pada permukaan bidang datar. Gambar berasal dari lapisan penghalang tinta, terbuat dari desain pilihan. Hasilnya sesuai dengan acuan cetak, tidak terbalik atau reverse.
Secara umum, teknik cetak saring menggunakan screen sehingga terkenal dengan nama screen printing. Namun ada pula yang tidak menggunakan screen dan cara kerjanya adalah dengan menyemprotkan pewarna pada bidang datar yang sudah terdapat pola. Contoh produk dari teknik cetak saring adalah sablon.
5. Teknik Cetak Digital
id.pinterest.com by amazon.com
Teknik cetak digital atau bisa terkenal dengan sebutan digital printing merupakan cara modern dalam dunia percetakan seni. Teknik ini memiliki cara kerja menggunakan komputer dan mesin printer. Biasanya file desain memiliki format TIFF, GIF, dan JPEG. format file bisa juga sesuai dengan ketentuan dari softwarenya.
File untuk digital printing harus dalam resolusi yang bagus sehingga hasilnya tidak pecah atau berubah jadi piksel. Kemudian pengiriman file langsung ke printer dengan aplikasi atau software yang mendukung. Adapun hasil contoh dari digital printing bermacam macam, mulai dari cetak poster, foto modern / kemasan.
Demikian tentang berbagai teknik cetak yang bisa Anda ketahui. Untuk informasi tentang percetakan latentang percetakan atau kemasan lainnya bisa mengunjungi kemasandus.com. Anda juga dapat mengetahui banyak referensi model kemasan yang cocok untuk berbagai brand bisnis.